Lokasi Pabrik MINYAKITA yang ''Sunat'' Volume Telah Ditemukan, Siap-siap Terima Sanksi

Senin, 10 Maret 2025 | 07:49:39 WIB
Minyakita kemasan botol. (foto istimewa)

JAKARTA, BGNNEWS.CO.ID -  Kementerian Perdagangan (Kemendag) membeberkan kronologi penemuan minyak goreng MINYAKITA yang volumenya harusnya 1 liter, tapi hanya berisi 750-800 mililiter di Kawasan Depok.

Atas temuan tersebut, Kemendag akan melakukan investigasi lanjutan lantaran berpindahnya lokasi perusahaan yang diduga mengurangi volume MINYAKITA.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Moga Simatupang mengungkapkan bahwa pada Jumat, 7 Maret pihaknya telah terlebih dulu melakukan investigasi terkait dugaan PT Artha Eka Global Asia (AEGA) di alamat sesuai yang tertulis di NIB yaitu Jl. Tole Iskandar No. 75, Kota Depok, Jawa Barat. Pengawasan tersebut bertujuan untuk melakukan pemeriksaan terhadap produksi MINYAKITA dan dokumen-dokumen perizinan usaha termasuk NIB, SNI, Izin Edar, Penggunaan Merek MINYAKITA dan lain lain.

Pada saat dilokasi, ujar Moga, ditemukan informasi bahwa PT AEGA sudah pindah lokasi ke alamat pabrik di Karawang. Adapun lokasi pabrik di Kota Depok tersebut sudah tidak beroperasi lagi dan kepemilikannya sudah berganti oleh perusahaan lain yaitu PT Bhakti Bela Negara (BBN). Namun, pihak Kemendag tidak diizinkan untuk masuk ke dalam pabrik.

''Namun sekilas kami melihat, di dalam pabrik tersebut memang ada fasilitas untuk pengemasan minyak goreng. Kami juga bertanya kepada warga sekitar bahwa memang benar alamat pabrik tersebut memang biasanya memproduksi minyak goreng,'' ujar Moga kepada sawitindonesia.com, Minggu (9/3/2025).

Moga melanjutkan, di hari yang sama Tim Kemendag melakukan pengawasan ke pengecer yang berdasarkan sistem SIMIRAH terdata mendapatkan pasokan MINYAKITA dari PT AEGA, hal ini bertujuan untuk menelusuri penjualan MINYAKITA produksi PT AEGA. Pengecer tersebut bernama PT Al Muawanah Kurnia yang berlokasi Cipete, Jakarta Selatan.

Dari hasil pengawasan didapatkan informasi bahwa Pengecer tersebut memang benar mendapatkan pasokan MINYAKITA produksi PT AEGA dari sales dengan harga beli Rp188.000/dus (setara Rp 15.666/liter) dan harga jual Rp193.000/dus (setara Rp16.083/liter). (bgn/sawitindonesia)

Terkini