PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Adinda Aulia Safitri, yang akrab disapa Dinda, adalah mahasiswi Ilmu Hukum angkatan 2022 dari Universitas Islam Riau (UIR). Iya berhasil meraih kesempatan magang di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 7.
Dalam wawancara secara online bersama bgnnews, Sabtu (8/2/2025), Dinda membagikan pengalamannya selama mengikuti program tersebut.
Dinda menjelaskan, bahwa dari total 60 ribu pendaftar, hanya 300 yang diterima dalam program MSIB 7. Di Fakultas Hukum UIR, hanya dua orang yang berhasil lolos, dan Dinda menjadi satu-satunya perwakilan dari UIR yang diterima di DPR RI. "Saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa mendapatkan Letter of Acceptance dari Setjen DPR RI," ungkapnya.
Selama magang, Dinda ditempatkan sebagai Asisten MP’s Expert Staff di Komisi III DPR RI yang membidangi Penegakan Hukum. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman yang didapatkan sangat berharga, termasuk terlibat dalam berbagai agenda penting seperti Rapat Kerja, Kunjungan Kerja, dan Rapat Dengar Pendapat. "Saya juga berkesempatan menjadi Master of Ceremony dan terpilih sebagai Ketua Fraksi Paniai dalam simulasi rapat kerja," tambahnya.
Dinda berharap pengalaman ini akan membantunya dalam mempersiapkan diri untuk dunia kerja di masa depan. "Saya ingin melihat secara langsung pelaksanaan fungsi DPR RI dan melakukan diplomasi parlemen," ujarnya. Motivasi Dinda untuk magang di DPR RI adalah untuk memahami lebih dalam tentang legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dilakukan oleh lembaga tersebut.
Selain itu, Dinda juga merupakan penerima Beasiswa Unggulan Pertama dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, yang menjadikannya salah satu mahasiswa berprestasi di UIR. "Saya merasa terhormat bisa menjadi Awardee Beasiswa Unggulan di tahun 2023," katanya.
Magang Dinda di DPR RI berlangsung selama empat bulan, dimulai dari 6 September hingga 31 Desember 2024. Ia menutup wawancara dengan memberikan motivasi kepada teman-teman, terutama para wanita, untuk tidak takut mencoba hal baru. "Belajarlah untuk keluar dari zona nyaman dan berterima kasihlah pada diri sendiri karena sudah berani melangkah," ungkapnya.
Dengan semangat dan dedikasi, Dinda menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya untuk mengejar impian dan berkontribusi dalam dunia hukum dan politik di Indonesia.(yos/bgn)