Jelang Nataru, Kemendagri Desak Pemda Tekan Inflasi Bahan Pangan

Jelang Nataru,  Kemendagri Desak Pemda Tekan Inflasi Bahan Pangan
Rakor Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemda di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/11). (foto Diskominfo Riau untu bgnnews)

Riau, BGNNEWS.CO.ID - Asisten II Setdaprov Riau Helmi D bersama rombongan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah, di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/12/2025). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui hibrida dan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Rakor ini dipimpin oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir dan diikuti oleh pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia. 

Sekjen Kemendagri, Tomsi menyampaikan, perkembangan inflasi nasional dan menekankan pentingnya langkah nyata pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. 

Ia memaparkan, saat ini secara year on year (y-on-y) inflasi di Indonesia berada pada angka 2,72 persen. Kenaikan inflasi secara month to month (m-to-m) berada pada angka 0,17 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 2,27 persen.

''Dari angka 2,27 persen ini, yang menjadi angka ideal-nya berasa di 2,5 persen. Dimana angka 2,5 itu baik untuk produsen maupun baik untuk konsumen,'' kata Tomsi.

Oleh sebab itu, pihaknya  berterima kasih atas kerjasama yang terjalin antara pusat, provinsi dan kabupaten kota. Menurutnya, dengan kenaikan harga emas dunia saat ini, Indonesia dapat mempertahankan inflasi dengan angka yang baik. 

''Tinggal satu bulan lagi menuju akhir tahun 2025, kita jangan lengah, sebab ini berkaitan dengan hari besar dan masa libur. Di mana masyarakat kita ketika hari besar dan masa libur itu lebih banyak membelanjakan uangnya dalam hal makanan dan perjalanan,'' pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Tomsi mengingatkan, betapa pentingnya kerja nyata pemerintah daerah dalam menekan inflasi. ''Hasil operasi pasar beberapa waktu terakhir membuktikan bahwa kerja keras daerah mampu memberikan dampak signifikan terhadap pengendalian harga kebutuhan pokok,'' ujar Tomsi.

Menanggapi hal ini, Asisten II Setdaprov Riau Helmi menyebutkan, bahwa Pemprov Riau terus melakukan penguatan koordinasi antar-OPD terkait, khususnya dalam pemantauan harga, ketersediaan pasokan, serta kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok. 

''Pengendalian inflasi menjadi salah satu prioritas yang terus kami jaga. Pemprov Riau terus melakukan pemantauan harian harga pangan, operasi pasar, serta koordinasi dengan pelaku usaha untuk memastikan stabilitas harga tetap terjaga,'' sebut Helmi. (ndi/bgnnews)

Berita Lainnya

Index