Harga TBS Mitra Swadaya Riau Turun, Ini Pemicunya!

Harga TBS Mitra Swadaya Riau Turun, Ini Pemicunya!
Petani swadaya di Kota Garo, Kampar, sedang memanen sawit, Selasa (2/12). (foto bgnnews)

Riau, BGNNEWS.CO.ID - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim sudah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya di Riau untuk periode 3 - 9 Desember 2025, Selasa (2/12/2025). Dimana dalam penetapan tim tersebut, terjadi penurunan harga.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Dr Defris Hatmaja pada bgnnews.co.id mengatakan, penurunan harga TBS pekan ini terutama dipengaruhi oleh melemahnya harga CPO dan kernel di tingkat perusahaan.

''Pada periode ini, penurunan tertinggi tercatat pada kelompok umur sembilan tahun sebesar Rp 10,67 per kilogram atau setara 0,31 persen dari pekan sebelumnya, sehingga harga pembelian TBS pekebun ditetapkan turun menjadi Rp 3.401,47 per kilogram,'' kata Defris.

Dijelaskan, penetapan harga minggu ke-44 ini dilakukan menggunakan tabel rendemen baru hasil kajian PPKS Medan yang telah disepakati tim penetapan harga.

Sementara, harga cangkang untuk satu bulan mendatang tetap berada di angka Rp 27,33 per kilogram. Adapun indeks K yang digunakan pada periode ini berada di level 92,93 persen.

Dari sisi komoditas, harga penjualan CPO juga turut mengalami penurunan sebesar Rp 2,14 per kilogram dibandingkan minggu lalu, sedangkan harga kernel turun lebih tajam yakni Rp 206,70 per kilogram.

Sejumlah PKS diketahui tidak melakukan penjualan, dan sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga yang digunakan dalam penetapan adalah harga rata-rata tim.

Jika harga terkena validasi dua, maka harga yang dipakai mengacu pada harga rata-rata KPBN. Untuk periode ini, rata-rata CPO KPBN tercatat sebesar Rp 14.073,33 per kilogram dan kernel Rp 11.193,00 per kilogram.

Adapun harga TBS kemitraan swadaya untuk seluruh kelompok umur pada periode 3–9 Desember 2025 bergerak turun seiring pelemahan harga komoditas. 

Harga untuk umur tiga tahun ditetapkan Rp 2.628,46 per kilogram, umur empat tahun Rp 2.935,09, umur lima tahun Rp 3.153,74, umur enam tahun Rp 3.276,40, umur tujuh tahun Rp 3.349,75, umur delapan tahun Rp 3.390,72, umur sembilan tahun Rp 3.401,47.

Selanjutnya, umur 10–20 tahun Rp 3.364,18, umur 21 tahun Rp 3.305,75, umur 22 tahun Rp 3.238,96, umur 23 tahun Rp 3.163,04, umur 24 tahun Rp 3.105,64, dan umur 25 tahun Rp 3.058,42 per kilogram.

Selain itu, BOTL tercatat 0,51, harga CPO Rp 14.038,19 per kilogram, harga kernel Rp 11.260,00 per kilogram, dan nilai cangkang tetap Rp 27,33 per kilogram. (jdi/bgnnews)

Berita Lainnya

Index