Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Hanss Seidel (HSF) Foundation melakukan pertemuan dengan Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak), Prof Junaidi SS MHum di gedung Rektorat.
Rektor Unilak, Prof Junaidi yang dihubungi wartawan, Minggu (2/11/2025) menjelaskan, pertemuan ini merupakan langkah lanjutan untuk membahas potensi kerjasama, kolaborasi dan mendukung mahasiswa, kelompok masyarakat dalam bidang lingkungan dan lain lain.
Disebutkan, Unilak adalah salah satu kampus yang memiliki hutan alami yang berada di tengah kota Pekanbaru, Dengan luas hutan 8-9 Hektar hutan ini sering menjadi tempat penelitian dan kunjungan berbagai sekolah di Riau.
''Kami tentu berharap kolaborasi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan, dapat terus bisa berkelanjutan membantu masyarakat dalam bidang lingkungan. Khususnya di Riau. Program KKN Tematik dan Proklim yang telah dirancang bersama KLHK, HSS Foundation telah berdampak pada peningkatan pengetahuan masyarakat tentang lingkungan,'' kata Prof Junaidi.
Sementara itu Julia Berger merasa senang dapat bertemu kembali Rektor Unilak Prof Junaidi. Dalam kunjungan ke Unilak ia memperkenalkan Michel Signer yang akan menjadi Resident Representative HSS Founfdation tahun 2026.
''Kami merasa senang dapat bekerjasama dengan Unilak. Beberapa program yang dijalankan yaitu KKN Tematik dan Proklim di sejumlah daerah di Riau. Program telah berjalan dengan baik serta melibatkan mahasiswa Unilak dan dosen,'' ungkapnya.
Dalam pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu jam ini juga dihadiri Nila Puspita Deputy Resident Representative Hanss Seidel Foundation. Kemudian Dekan FIA Dr Khuriyatul Husna, SSos MPA, dan sejumlah dosen.
Sebagai informasi pada Februari 2024 lalu, Fakultas Ilmu Administrasi Unilak bersama dengan KLHK dan Hanns Seidel Foundation Indonesia Office (HSF) Jerman telah mengadakan workshop melalui Program Kampung Iklim (PROKLIM) Wujudkan Kolaborasi Multi Pihak untuk Pencapaian NDC di Tingkat Tapak Pekanbaru. (ndi/bgnnews)
