Dumai, BGNNEWS.CO.ID - Sejarah baru ditorehkan Kelompok Tani (Poktan) Tunas Lestari dari Kelurahan Basilam Baru, Kota Dumai, Riau. Yakni berhasil melakukan peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 71,5 hektar milik Poktan tersebut.
Hal ini dibuktikan telah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) 3 Pihak Tahun 2025. Acara yang digelar di Hotel Sari Pacifik Jakarta ini melibatkan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Bank Riau Kepri Syariah Cabang Dumai sebagai mitra strategis.
Penandatanganan juga disaksikan langsung oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai.
''Ini menjadi salah satu momentum langkah pemerintah dalam mendukung produktivitas perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh kelompok masyarakat,'' kata Kepala Kepala Bidang Perkebunan Disbun Dumai, Teddy Rambi SSos MSi yang dihubungi wartawan, Kamis (4/12/2025).
Dijelaskan, PSR ini menyasar poktan beranggotakan 50 pekebun yang berdomisili di Kelurahan Basilam Baru, dan dilakukan berdasarkan Rekomendasi Teknis Peremajaan Tanaman Kelapa Sawit dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI.
Poktan Tunas Lestari memiliki legalitas kelembagaan yang kuat, dibuktikan dengan Keputusan Lurah Basilam Baru serta Surat Pengesahan dari Kepala DKPP Kota Dumai. Penetapan sebagai calon penerima bantuan peremajaan juga diperkuat oleh Keputusan Wali Kota Dumai.
Sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, DKPP akan kembali mengusulkan peremajaan kelapa sawit masyarakat. Total lahan seluas 1,5 hektare milik masyarakat akan menjadi target berikutnya untuk mendapatkan bantuan peremajaan dari BPDP.
Peremajaan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas perkebunan sawit, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan nasional.
Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo, pemerintah Kota Dumai akan menanam padi gogo di sebagian lahan tersebut, sehingga lahan sawit dapat berkontribusi pada ketersediaan pangan lokal. (jdi/bgnnews)