Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Tim Saber Pungli Pemerintah Kota Pekanbaru yang terdiri dari Inspektorat Kota Pekanbaru, Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Seksi Pidana Umum Kejari Pekanbaru akan menindak oknum yang memungut retribusi sampah secara tunai kepada pelaku usaha untuk kepentingan pribadi.
''Kita akan selidiki. Karena hal ini sudah meresahkan pelaku usaha. Kita turunkan Tim Pengawasan Daerah untuk menertibkan adanya dugaan pungli retribusi sampah di wilayah setempat,'' kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin yang dikonfirmasi wartawan, Minggu (9/11/2026).
Seperti diketahui, ada oknum yang mengaku dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru memungut retribusi pengangkutan sampah pada pelaku usaha.
Padahal petugas DLHK tidak pernah mengambil uang retribusi. Mereka mungut uang sampah tidak ada yang pembayaran cash, tapi melalui QRIS atau transfer.
Sementara Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra mengatakan, maraknya praktek pungli membuat pelaku usaha enggan bergabung dengan pengangkutan Lembaga Pengelola Sampah (LPS). Padahal ada 32 ruas jalan yang pengangkutan sampahnya dibantu tim DLHK Kota Pekanbaru.
''Kami tegaskan, petugas dari LPS tidak pernah memungut retribusi secara tunai. Mereka hanya melayani proses pembayaran non tunai dari pelaku usaha,'' ungkapnya. (fin/bgnnews)