Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Warga Jalan Pepaya ujung, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Sabtu (20/9/2025), sekitar pukul 41.10 WIB heboh. Pasalnya, siang itu terjadi kebakaran hebat yang melahap satu rumah bulatan dan empat kios.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu sebahagian berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Tak beberapa lama setelah itu datang tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi.
Mereka dengan sigap langsung menjinakan api yang sudah membesar.
''Tidak tahu apa penyebabnya. Tapi yang terbakar ada usaha rumah makan, warung jus, dan usaha ban bekas,'' kata Hasran salah seorang warga sekitar ketika ditanya bgnnews.co.id.
Polisi yang mendapat informasi datang ke lokasi kejadian. Dengan sigap personel polisi menutup jalan untuk memudah petugas Damkar memadamkan api. Hingga pukul 14.45, petugas dari Damkar Pekanbaru masih terus berupaya memadamkan api.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sukajadi, AKP Leo Putra Dirgantara, mengatakan, api pertama kali terlihat dari bagian atap salah satu bangunan, lalu dengan cepat membesar dan merambat ke kios lain yang berada dalam satu deretan.
Tiga unit mobil pemadaman dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
Bangunan yang terbakar terdiri atas sebuah rumah makan, konter ponsel milik Dani, toko barang bekas milik Adi, warung harian milik Tono, dan satu unit rumah warga.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material masih dalam pendataan pihak kepolisian dan instansi terkait.
Aparat kepolisian memasang garis polisi (police line) di lokasi. Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
Koordinator Bagian Komunikasi dan Informasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru, Dzul Gammar mengatakan, petugas langsung melakukan pemadaman, melokalisir area terbakar, dan pendinginan begitu tiba di lokasi. Akibat musibah ini kerugian ditafsir sekitar Rp1 miliar.
Bangunan yang terbakar sebagian besar merupakan tempat usaha warga, seperti rumah makan, warung jus, dan kios ban bekas.
Dzul menyebut, penyebab kebakaran belum diketahui. Aparat kepolisian bersama petugas terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (jdi/bgnnew)