Kisah Sukses Alumni UMRI, dari Helper Kini Bisa Raup Puluhan Juta Perbulan dari Es Coklat Mas Lino

Ahad, 01 Juni 2025 | 19:17:28 WIB
Outlet Pertama Es Coklat Mas Lino di Jalan Nangka, Pekanbaru. (Foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dari seorang mahasiswa yang harus bekerja sambil kuliah menjadi pengusaha sukses dengan omset miliaran rupiah per bulan. Itulah kisah inspiratif Facelino Ramadhan SE, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau (FEB UMRI) jurusan Akuntansi angkatan 2014 yang lulus pada 2018.

Perjalanan bisnis Facelino tidaklah mudah. Selama tiga tahun masa kuliah, ia harus bekerja sebagai helper untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. Pengalaman pahit inilah yang justru memotivasinya untuk membangun usaha sendiri agar tidak bergantung pada orang lain.

"Saya tidak ingin terus bergantung pada orang lain. Makanya saya bertekad untuk punya bisnis sendiri," ungkap Facelino, Sabtu (31/5/2025).

Sebelum menemukan kesuksesan dengan Es Coklat Mas Lino, Facelino telah mencoba berbagai bisnis. Dimulai dari ternak lele dan produk turunan nugget lele sebagai tugas kuliah kewirausahaan yang gagal karena minat pasar rendah. Kemudian ia membuka jasa laundry sepatu dan helm di area kampus yang sempat sukses namun tidak berkelanjutan karena kurang fokus.

Yang menarik, Facelino juga pernah menjadi pelopor bisnis penyewaan skuter di Pekanbaru yang sempat viral pada masanya. Meski hanya bersifat sementara, pengalaman-pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk membangun bisnis yang lebih solid.

Inspirasi Es Coklat Mas Lino datang dari tren bisnis es coklat di Jakarta pada tahun 2022. Facelino menganalisis potensi bisnis minuman yang tak lekang oleh waktu seperti kopi, teh, dan coklat.

"Saya memilih coklat karena sudah familiar sejak kecil dan minuman ini tidak akan pernah mati," ungkap Facelino.

Kini, Es Coklat Mas Lino telah berkembang pesat dengan empat cabang, termasuk satu cabang menggunakan mobil Bajaj yang terinspirasi dari konsep serupa di Jawa. Dengan konsep vintage dan autentik, bisnis ini mampu meraih omset fantastis rata-rata setengah miliar rupiah per cabang setiap bulannya, atau sekitar 15-20 juta rupiah per hari per cabang.

Kesuksesan ini sangat kontras dengan awal pembukaan usaha yang hanya meraih omset 300 ribu rupiah per hari. Facelino menekankan bahwa kunci kesuksesan terletak pada konsistensi rasa melalui sistem racikan yang terstandardisasi, pelayanan prima, dan menjaga kebersihan produk.

"Rasa yang konsisten itu penting banget. Pelanggan harus merasakan rasa yang sama setiap kali beli, mau di cabang mana pun," jelasnya.

Bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis, Facelino menyarankan untuk berani mengambil langkah dan mencari partner yang tepat.

"Jangan terlalu banyak mempertimbangkan hal-hal kecil. Lulusan UMRI berpotensi sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat," pesannya.

Kisah Facelino membuktikan bahwa dengan tekad kuat dan kegigihan, mimpi menjadi pengusaha sukses bukanlah hal yang mustahil. (Ade)

 

Terkini